Si Kecil Corona

by - 06.11

Corona atau biasa disebut COVID-19 yang sedang buming dan gemparnya dibicarakan seluruh masyarakat belahan dunia. Pertama kita harus tau dulu nih apa si virus itu, apa si corona itu agar di next pembahasan teman-teman semua bisa lebih paham dan mengerti dengan pembahasan yang akan kita bahas.

Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndroms (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). (Alodokter, 2020).


Virus adalah mikroorganisme patogen yang menginfeksi sel makhluk hidup. Virus hanya dapat bereplikasi di dalam sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan seluler untuk bereproduksi sendiri. Semua bentuk kehidupan dapat diinfeksi oleh virus, mulai dari hewantumbuhan, hingga bakteri dan arkea. Istilah virus biasanya digunakan pada jenis virus yang menginfeksi sel-sel eukariota, sementara virus yang menginfeksi sel prokariota—seperti bakteri dan arkea—dikenal sebagai bakteriofag.
Ketika tidak berada di dalam sel atau tidak dalam proses menginfeksi sel, virus berada dalam bentuk partikel independen yang disebut virion. Virion terdiri atas materi genetik berupa asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi lapisan protein yang disebut kapsid. Pada beberapa virus terdapat amplop eksternal yang terbuat dari lipid. (Wikipedia, 2009).

SIAPA ORANG PERTAMA YANG MENGETAHUI ADANYA VIRUS CORONA ATAU COVID-19!

Menurut BBC.Com awalnya pihak berwenang di China mengatakan jika kasus pertama virus corona diketahui pada 31 Desember 2019. Infeksi yang gejalanya mirip dengan pneunomia diyakini berasal dari pasar dan hewan ikan laut di Wuhan, Provinsi Hubei.

Data statistik yang dikumpulkan oleh John Hopkins University di Amerika Serikat menunjukan hampir  82% dari sekitar 75.000 kasus virus corona berasal dari kawasan tersebut.

Lalu menurut penelitian ITB Prediksi Kasus Covid-19 di Indonesia jauh lebih tinggi. Sampai tanggal 16 Maret 2020, total jumlah kasus positif covid-19 Indonesia mencapai 134 kasus dengan 5 orang meninggal dunia. Sebaran daerah penderita Covid-19 meliputi DKI Jakarta, sejumlah daerah di Jawa Barat, Banten, Solo, DI Yogyakarta, Pontianak, Manado, hingga Bali.

Grafik proyeksi kasus Covid-19 di Indonesia. Sumber data dan simulasi Covid 10 dipandang dari pendekatan model matematika (Nuning Nuraini, Kamal Khairudin, Mochamad Apri, Pusat Pemodelan Matematika dan Simulasi ITB--KK Matematika Industri dan Keuangan FMIPA ITB).

Namun angka dan sebaran penderita positif Covid-19 di Indonesi sebenarnya jauh lebih tinggi dari yang dilaporkan Kementrian Kesehatan. 

Lalu Bagaimana Si Awal dari Gejala Virus Corona Tersebut!

Jadi infeksi virus corona atau biasa disebut Covid-19 itu menurut beberapa sumber yang saya baca gejala awalnya mengalami flu, demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan dan sakit kepala. Bahkan bisa sampai sesak napas dan menyebabkan nyeri pada dada. Menurut banyak penelitian gejala virus corona bisa muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu atau 14 hari setelah orang tersebut terpapar virus corona.

Maka dari itu, kita bersama-sama harus mencegah penyebaran virus ini. Virus kecil yang tak kasat mata membuat semua orang takut dan kita harus menghidarinya agar kita juga terhindar dari virus corona ini. Apa yang harus kita semua lakukan yaitu :

1. Hindari keramaian, ini bagian paling penting karena virus bisa menyebar secara cepat di keramaian.
2. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan kotor.
3. Hindari kontak dengan orang sakit.
4. Hindari kontak dengan hewan liar.
5. Jika sakit tidak kunjung sembuh, segera periksakan ke rumah sakit.

Hasil gambar untuk enam langkah cuci tangan

Dengan enam langkah cuci tangan mari kita wujudkan hidup berish dan sehat.
Karena satu orang bisa menyebabkan penyebaran yang sangat cepat oleh karena itu mari kita untuk saling mengingatkan untuk diam dirumah, untuk tidak datang ke keramaian. Karena jika kita tidak yang memulai siapa lagi orang yang akan memulainya.

Sekian.


Daftar pustaka :

https://drive.google.com/file/d/11XzsD9pdy1k0iMAdhEafwJtK4iZ26r5l/view


Ditinjau Oleh :dr, Merry Dame Cristy Pane. https://www.alodokter.com/virus-corona . Terakhir diperbarui: 17 Maret 2020. Diakes 20 Maret 2020

Heymann, D. L., & Shindo, N. (2020). COVID-19: what is next for public health?. The Lancet395(10224), 542-545.

Liu, Y., Gayle, A. A., Wilder-Smith, A., & Rocklöv, J. (2020). The reproductive number of COVID-19 is higher compared to SARS coronavirus. Journal of travel medicine.


Nur Khansa Ranawati. Selasa 17 Maret 2020. Penelitian ITB Prediksi Kasus Covid-19 di Indonesia Jauh Lebih Tinggi. https://www.ayobandung.com/read/2020/03/17/82884/peneliti-itb-prediksi-kasus-covid-19-di-indonesia-bisa-jauh-lebih-tinggi. Diakses 20 Maret 2020

You May Also Like

0 Comments

Mengenai Saya

Foto saya
halo perkenalkan nama saya Yesica, saya tinggal di kota kecil seribu kebahagiaan

Entri yang Diunggulkan

Penjelasan Penyebaran Covid 19

ilustrasi penyebaran corona :  https://p2options.org/2018/07/01/focused-socialization/ Bayangkan jika kita mempunyai 4 orang ya...

featured posts